.:: BERITA UTAMA ::.
Pangkalpinang, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas ll Pangkalpinang menggelar kegiatan pembinaan kesamaptaan fisik, mental dan disiplin ( FMD) bagi pegawai lpka di pantai tikus emas, Sungailiat kabupaten Bangka, Sabtu (18/05).
Kegiatan ini merupakan sebagai bentuk untuk meningkatkan budaya kerja yang menerapkan tata nilai profesional, akuntabel, sinergi, transparan dan inovatif (PASTI).
Diawali dengan kegiatan ice breaking untuk meningkatkan kekompakan dan kebersamaan
Diantara pegawai. Dilanjutkan dengan permainan paintball diarena yang telah disiapkan.
Kepala LPKA Pangkalpinang, Nana Herdiana menjelaskan Permainan paintball merupakan suatu permainan di mana seseorang atau kelompok berusaha untuk melakukan pemain / kelompok lain dengan cara pemberi tanda cat di tubuh lawan. Permainan ini menggunakan senjata mirip laras panjang yang berisi amunisi berbentuk kelereng tapi lunak yang merupakan olahraga berkelompok yang harus untuk mengatur strategi dan kerjasama yang baik.
Lebih lanjut, ia menambahkan tujuan permainan ini agar bisa membangun kebersamaan dan tim sekaligus untuk mengasah keterampilan. Dalam organisasi tim work adalah komponen yang penting harus dimiliki maka dari itu pilihan kami untuk meningkatkan produktivitas pegawai.
" Pembinaan kesamaptaan adalah cara untuk meningkatkan kualitas mental kedisiplinan percaya diri dan tanggung jawab. Kekompakan dan sinergi antar pegawai sangat dibutuhkan serta kegiatan ini merupakan bentuk untuk menghilangkan penat dan kejenuhan dalam menjalani tugas dalam menjalani tugas sehari-hari. Semoga kegiatan in dapat meningkatkan kekompakan dan motivasi kerja ," tutup Nana.
Hadir dalam kegiatan ini melibatkan seluruh pegawai LPKA Pangkalpinang dan event organizer (EO) yang turut memandu dan memeriahkan.(ben)
Tingkatkan Kekompakan, LPKA Pangkalpinang Gelar Pembinaan Kesamaptaan FMD Permainan Paintball
Admin upt
LPKA Pangkalpinang Mengikuti Kegiatan Pembinaan Kehumasan, Hukum dan Kerja Sama
Admin upt
Pangkalpinang, INFO_PAS - Dalam upaya meningkatkan pemahaman tentang pendidikan Anak Binaan, dosen dari Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) berkunjung ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas ll Pangkalpinang. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan penelitian terhadap program pendidikan yang diberikan kepada Anak Binaan. Rabu (15/04).
Dosen Poltekip yang melakukan penelitian yakni Odi Jarodi selaku Lektor kepala, Syahrial Yuska dan Deni Nazaria sebagai anggota ini dalam rangka pelaksanaan Tri dharma perguruan tinggi pengembangan ilmu pengetahuan bidang pemasyarakatan dan meningkatkan kompetensi dosen politeknik ilmu pemasyarakatan.
Para dosen melakukan interogasi secara terpisah kepada Anak Binaan yang digelar di Aula bawah LPKA, untuk menggali informasi yang dicari sesuai kebutuhan. Dengan judul "pelaksanaan program pendidikan anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak kelas ll Pangkalpinang".
“LPKA Pangkalpinang merupakan salah satu lembaga pembinaan yang berfokus pada rehabilitasi dan pendidikan bagi anak yang berhadapan dengan hukum. Terkait Untuk pendidikan formal memang belum bisa kita adakan karena belum memenuhi syarat tetapi sudah bekerja sama sekolah pendidikan non formal (SPNF) kota Pangkalpinang dan untuk pendidikan keagamaan juga telah bekerjasama dengan Kemenag kota Pangkalpinang dan yayasan as sholehah yang hadir mengisi setiap minggunya,” jelas Kepala LPKA, Nana Herdiana.
Ia berharap dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat dalam pengembangan program pendidikan di LPKA Pangkalpinang agar dapat lebih efektif dalam membantu Anak Binaan mencapai potensi terbaik mereka.
Kunjungan seperti ini diharapkan dapat memberikan masukan terkait Pendidikan serta meningkatan kualitas Pendidikan serta akses yang lebih baik terhadap pendidikan yang bermutu dan berkelanjutan agar bisa setara dengan Pendidikan formal diluar sana.(ben)